3 Langkah : Tutorial Arduino Dan Sensor Pir
Apa itu Sensor PIR?
Modul atau sensor pendeteksi gerakan yang sering dipakai ialah sensor PIR (Passive Infra Red), dimana modul ini mendapatkan pancaran sinar infra merah yang dimiliki oleh objek yang ada di depannya, jadi yang dimaksud dengan passive ialah mendapatkan pancaran infra merah bukan memancarkan infra merah.Membuat alat pendeteksi gerakan merupakan salah satu langkah awal untuk mulai berguru Arduino, dengan menerapkan prinsip ini, maka temen-temen akan sanggup mengimplementasikan tutorial ini terhadap beberapa project, salah satunya ialah dalam bidang keamanan rumah, kantor, dll.
Bagaimana Tahap Pembuatan Alat Pendeteksi Gerakan
Di dalam tutorial ini temen-temen hanya membutuhkan tiga langkah untuk sanggup Membuat Alat Pendeteksi Gerakan Menggunakan Sensor PIR, untuk itu kalian harus teliti dan tetap bersemangat untuk membuatnya, perhatikan langkah-langkah dibawah ini:
1. Persiapkan alat dan bahan
2. Membuat Rangkaian
3. Membuat Kode Program dan Uji Coba
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan
Dalam melaksanakan pemilihan alat dan materi temen-temen harus berguru membandingkan harga dan kualitas komponen, tipsnya... temen-temen harus sering-sering survey ke marketplace ibarat bukalapak atau tokopedia, cari dan temukan harga yang sesuai dengan budget, sehabis itu bandingkan kualitas barang dengan membaca review dari barang-barang tersebut, sehabis berhasil dibeli, maka pastikan beberapa komponen yang ada di bawah ini sudah tersedia semuanya :
1. Arduino Uno
2. Sensor PIR
3. Kabel Jumper
4. LED
Rangkaian Sensor PIR dan Arduino
Dalam menciptakan sebuah rangkaian ada beberapa hal yang harus diperhatikan, namun hal yang terpenting ialah jangan hingga polaritas tegangan terbalik, hal ini sanggup berakibat fatal dan sanggup menjadikan kerusakan pada komponen yang temen-temen miliki, saya harap temen-temen tetap berhati-hati, berikut ini ialah Rangkaian Sensor PIR dan Arduino.
Kode Program (Koding) Sensor Pir dan Arduino
Tips untuk menulis isyarat kegiatan (koding) di dalam Arduino IDE adalah dengan memperhatikan beberapa deklarasi awal pin dan library, kemudian perhatikan parameter-parameter yang digunakan, jangan hingga ada yang terlewat sedikitpun, alasannya bahasa C++ merupakan bahasa pemrograman yang sangat sensitif, temen-temen akan menemukan error hanya alasannya tidak memasang (;) atau ({) di dalam isyarat program.
Ok Setelah membaca tips diatas maka langkah selanjutnya ialah menciptakan kode kegiatan (koding) sensor PIR dan Arduino :
int led = 13;
int sensor = 2;
int state = LOW;
int val = 0;
void setup() {
pinMode(led, OUTPUT);
pinMode(sensor, INPUT);
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
val = digitalRead(sensor);
if (val == HIGH) {
digitalWrite(led, HIGH);
delay(100);
if (state == LOW) {
Serial.println("Gerakan Terdteksi!");
state = HIGH;
}
}
else {
digitalWrite(led, LOW);
delay(200);
if (state == HIGH){
Serial.println("Tidak Ada Gerakan!");
state = LOW;
}
}
}
Copy isyarat kegiatan diatas dan masukkan ke dalam aplikasi Arduino IDE, save dan jangan lupa upload kedalam board Arduino, pastikan semuanya tercopy dengan baik dan benar, lakukan cek sekali-kali sebagai pembelajaran dan memperhatikan beberapa parameter yang dipakai untuk menciptakan suatu isyarat kegiatan memakai bahasa pemrograman C++.
Comments
Post a Comment